Rabu, 27 April 2016

RAWA PRESENTASI KEL 3 KELAS XI IPS A

RAWA
Kelompok 3 X IPS 1 SMAN 67 JAKARTA
Khansa Alifia L
Rizka Faadhilah
F Andre Eka
M Wahyu
1. Pengertian Rawa
  Rawa adalah daerah yang cukup luas di sekitar sungai berupa tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi.
  Wilayah rawa yang luas di Indonesia terdapat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Daerah rawa terbentuk mengikuti perluasan daratan akibat sedimentasi akuatis. Oleh karena itu rawa dapat dijumpai pada tempat terjadinya sedimentasi akuatis
2. Klasifikasi Rawa
A.   Berdasarkan tingkat genangan air, rawa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
  1. Rawa yang selalu menggenang
  2. Rawa yang tidak selalu tergenang

Rawa yang selalu menggenang
Tanah di daerah rawa yang selalu tergenang tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian karena tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa yang selalu tergenang, sulit ditemukan bentuk kehidupan binatang karena derajat keasaman di daerah ini kurang dari atau sama dengan 4,5

Rawa yang tidak selalu tergenang
 Rawa jenis ini menampung air tawar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air pasang dan relatif kering pada saat air surut. Akibat adanya pergantian air di daerah rawa, keasaman tanah tidak terlalu tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sawah pasang surut

B.   Berdasarkan kandungan airnya, rawa dapat dibagi menjadi 3 jenis
1.       Rawa air tawar
2.       Rawa air asin
3.       Rawa Bog
4.       Rawa Pasang Surut

Rawa air tawar
 Rawa air tawar yaitu berair tawar dan airnya tidak mengalami pergerakan. Rawa ini biasanya berada di hutan-hutan dengan lokasi yang dekat dengan aliran sungai. Air rawa jenis ini bersifat asam, karena banyaknya sisa-sisa makhluk hidup yang membusuk.
 Rawa air asin
Rawa air asin biasanya rawa jenis ini berada di wilayah dekat pantai. Pada rawa jenis ini, air dapat mengalami pergerakan, sehingga dapat tergantikan. Hal ini terjadi karena adanya gelombang laut pasang yang merendam sebagian atau seluruh kawasan rawa.
        Rawa Bog
Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, tetapi lahan bagian dalamnya penuh air (bersifat basah).
       Rawa Pasang Surut
Rawa pasang surut merupakan rawa yang jumlah kandungan airnya selalu berubah-ubah (pasang-surut), hal ini dikarenakan oleh adanya pengaruh pasang surutnya air laut. Bakau adalah tanaman yang sering ada di daerah ini.

C.   Berdasarkan letaknya, rawa bisa dibedakan menjadi 3 macam
1.       Rawa Dataran Rendah
2.       Rawa Dataran Tinggi
3.       Rawa Peralihan

Rawa Dataran Rendah
Rawa dataran rendah terjadi di daerah depresi yang membentuk permukaan datar dan cekung. Air rawa ini berasal dari air hujan, air tanah, dan air sungai, serta kaya akan mineral. Rawa ini ditumbuhi oleh tumbuhan autotrophic. Gambut yang terbentuk di daerah ini berasal dari sisa-sisa tumbuhan autotrof.
 Rawa Dataran Tinggi
Rawa jenis ini terletak di daerah tinggi (daripada daerah disekitarnya) dan memiliki permukaan cekung. Sumber air rawa jenis ini berasal dari air hujan dan airnya tidak begitu asam.
 Rawa Peralihan
Rawa jenis ini sebagian tanahnya bisa digunakan sebagai lahan pertanian.

3. Manfaat rawa
  1. Rawa dengan pergantian air dapat digunakan untuk areal sawah
  2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat digunakan untuk perikanan
  3. Sumber pembangkit listrik
  4. Lokasi wisata air
Contoh manfaat rawa langsung yang dapat kita rasakan antara lain sebagai tempat embudidayaan jenis-jenis ikan tertentu.
Rawa juga sebagai sumber beberapa jenis tanaman semacam anggrek, eceng gondok dan kayu, sebagai lahan pengganti sawah yang tidak perlu diairi lagi, serta sebagai tempat berkembangnya keanekaragaman hayati.



5.    ..
6.     




Selasa, 12 April 2016

MODUL BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP



KEGIATAN BELAJAR 3

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN


A.    LINGKUNGAN HIDUP(ALIRAN ENERGI, RANTAI MAKANAN, SIKLUS BIOGEOKIMIA

Manusia hidup di bumi tidaklah sendirian, melainkan bersama mahkluk lain yaitu tumbuhan, hewan dan jasad renik. Mahkluk hidup yang lain itu bukanlah sekedar kawan hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan hidup manusia itu terkait erat pada mereka. Tanpa mereka manusia tidaklah dapat hidup. Kenyataan ini dapat kita lihat dengan mengandaikan di bumi ini tidak ada hewan dan tumbuhan. Sebaliknya seandainya tidak ada manusia, tumbuhan, hewan dan jasad renik akan dapat melangsungkan kehidupannya seperti terlihat dari sejarah bumi sebelum ada manusia. Karena itu anggapan bahwa manusia adalah mahkluk yang paling berkuasa sebenarnya tidak benar.
Seharusnya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan mahkluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidup kita dan bukannya mereka yang membutuhkan kita untuk kelangsungan hidup mereka.
Secara umum di masyarakat sering disebut istilah “lingkungan hidup” cukup dengan “lingkungan saja”. Anda tentu bertanya, sebenarnya apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Sedangkan pengertian lingkungan hidup menurut pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, lingkungan hidup dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan biotik :
a.       Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari dan sebagainya.
b.      Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan organisme.

RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah perpindahan energi dari organisme pada suatu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya dalam peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Rantai makanan secara konseptual terstruktur dalam tingkatan tropik. Sebuah tingkatan tropik mencakup semua organisme atau spesies dengan posisi yang sama dalam rantai makanan. Tingkatan tropik terendah adalah produsen yang tidak memakan organisme lain, tetapi dia bisa berfungsi sendiri sebagai makanan, misalkan tanaman hijau. Semua organisme yang bukan produsen dapat diringkas sebagai konsumen yang membutuhkan organisme lain untuk makan. Sebagian besar konsumen adalah herbivora. Puncak tertinggi dalam tingkatan tropik ditepati oleh predator yang hampir tidak mungkin dimakan oleh organisme lain. Posisi konsumen yang berada diantara herbivora dan predator, dia memakan organisme lain tetapi juga mempersiapkan diri sebagai makanan dari para predator diatasnya. Panjang tingkatan tropik dalam rantai makanan ditentukan oleh kompleksitas suatu ekosistem, namum umumnya banyaknya tingkatan tropik tidak jauh berbeda tiap ekosistem.

SIKLUS BIOGEOKIMIA

            Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-anorganik adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalirdari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut sebgai siklus biogeokimia.Siklus biogeokimia yang terjadi di alam dapat berupa silkus air, siklus oksign dan karbondioksida (karbon), siklus nitrogen, dan siklus materi (mineral) yang berupa unsur-unsur hara.

           Gb. 1. Daur Biogeokimia


             Gb.2. Daur Nitrogen

        Gb. 3.  Daur Sulfur/belerang

     Gb. 4. Siklus hidrologi
B.     KUALITAS DAN BAKU MUTU LINGKUNGAN

Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada dasarnya adalah perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun dalam perbincangan itu apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi dan banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan?
Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya.
Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu :
a.       Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.
b.      Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.
c.       Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.

            Baku mutu lingkungan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
        Baku mutu lingkungan ini berfungsi untuk menentukan terjadinya pencemaran lingkungan hidup. Sedangkan Baku mutu lingkungan hidup meliputi baku mutu air; baku mutu air limbah; baku mutu air laut; baku mutu udara ambien; baku mutu emisi; baku mutu gangguan; dan baku mutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Secara prinsip setiap orang diperbolehkan untuk membuang limbah ke media lingkungan hidup, sal dapat memnuhi beberapa persyaratan, antra lain memenuhi baku mutu lingkungan hidup; dan mendapat izin dari Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.
            Fungsi Baku Mutu Lingkungan adalah untuk mengatakan atau menilai bahwa lingkungan telah rusak atau tercemar dan untuk mengetahui telah terjadi perusakan atau pencemaran lingkungan digunakan. nilai ambang batas merupakan batas-batas daya dukung, daya tenggang dan daya toleransi atau kemampuan lingkungan. Nilai ambang batas tertinggi dan terendah dari kandungan zat-zat, mahluk hidup atau komponen-komponen lain dalam setiap interaksi yang berkenaan dengan lingkungan khususnya yang mempengaruhi mutu lingkungan. Dapat dikatakan lingkungan tercemar apabila kondisi lingkungan telah melewati ambang batas (batas maksimum dan batas minimum) yang telah ditetapkan berdasarkan baku mutu lingkungan. telah menetapkan baku mutu air pada sumber air, baku mutu limbah cair, baku mutu udara ambien, baku mutu udara emisi dan baku mutu air laut. (Bapedal, 2001).

C.    PENCEMARAN, PERUSAKAN DAN RESIKO LINGKUNGAN

            Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat  tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
            Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
            Menurut tempat terjadinya, pencemaran lingkungan terdiri atas ; Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

    Penanggulangan Pencemaran

1. Penanggulangan secara administratif

         Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan-peraturan atau undang-undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain sebagai berikut :
a)      Pabrik tidak boleh menghasilkan produk (barang) yang dapat mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan sprayer tidak boleh menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga dapat menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer.
b)       Industri harus memiliki unit-unit pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) sehingga limbah yang dibuang ke lingkungansudah terbebas dari zat-zat yang membahayakan lingkungan.
c)      Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat tertentu yang jauh dari pemukiman.
d)     Sebelum dilakukan pembangunan pabrik atau proyek-proyek industri harus dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AM-DAL).
e)      Pemerintah mengeluarkan buku mutu lingkungan, artinya standar untuk menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku mutu udara, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas CO2 dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu.

2. Penanggulangan secara teknologis

Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator.

3. Penanggulangan secara Edukatif

Penangkalan pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama. Melalui jalur pendidikan nonformal dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan.Dengan penyuluhan dan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran baik secara individu maupun secara berkelompok untuk memahami pentingnya kelestarian lingkungan.

Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah; kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar. Kerusakan lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB. The World Resources Institute (WRI), UNEP (United Nations Environment Programme), UNDP (United Nations Development Programme), dan Bank Dunia telah melaporkan tentang pentingnya lingkungan dan kaitannya dengan kesehatan manusia, pada tanggal 1 Mei 1998.
Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena factor alam/bencana alam maupun akibat perbuatan manusia





Resiko Lingkungan
               Risiko lingkungan adalah potensi penyimpangan hasil, bahkan potensi penutupan perusahaan karena ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola polusi dan dampaknya yang ditimbulkan oleh perusahaan.
Risiko lingkungan merupakan risiko terhadap kesehatan manusia yangdisebabkan oleh karena faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, hayati, maupun socialekonomi-budaya.Secara umum dapat dikatakan bahwa risiko lingkungan merupakan suatu faktoratau proses dalam lingkungan yang mempunyai kemungkinan (probability) tertentuuntuk menyebabkan konsekuensi yang merugikan manusia dan lingkungannya.Berdasarkan penjelasan tersebut risiko lingkungan mengandung unsur yang tidak pasti,kemungkinan terjadinya dapat tinggi atau rendah dan tidak dapat dikatakan pastikanterjadi. Ketidakpastian dalam memperkirakan adanya risiko dapat disebabkan daribeberapa hal yaitu kesalahan metodelogi, penetahuan yang terbatas tentang sifat dankelakuan system yang kita perkirakan, terjadinya kemungkinan yang rendah (lowprobability event) dan kejadian yang tidak dapat diperkirakan.Risiko secara luas dapat diartikan sebagai kemungkinan dari beberapa kondisiyang tidak menyenangkan. Risiko secara terbatasdapat diartikan sebagai gambarankemungkinan bahwa seseorang yang sehat tetapi terpapar oleh beberapa faktor risiko,akan dapat menderita suatu penyakit.Masyarakat luas sangat menaruh perhatian yang cukup besar terhadap faktorrisiko lingkungan untuk terjadinya suatu penyakit. Dengan perhatian yang besar terhadapfaktor risiko tersebut, memungkinkan tersebar luas dalam media masa cara menurunkandan mengendalikan faktor risiko tersebut. Beberapa faktor risiko yang sudah dikenaloleh masyarakat luas antara lain adalah zat kimia beracun dan kecelakanaan nuklir dapatsebagai faktor risisko terjadinya kanker. Demikian pula penggunaan pil kontrasepsi yangdapat meningkatkan terjadinya penyakit kardiovaskuler serta risiko terjadinya penyakitAIDS karena tingkah laku seksual yang menyimpang atau transfuse darah yang tercemaroleh virus AIDS.

D.    KEBIJAKAN DAN PETA JALAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan atau perkembangan yang memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa membahayakan kemampuan generasi masa mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Tantangan pembangunan berkelanjutan yaitu menemukan cara untuk meningkatkan kesejahteraan dengan menggunakan SDA secara bijaksana, sehingga terbarukan dan yang dapat habis pada tingkat dimana kebutuhan generasi mendatang tetap akan terpenuhi. Konsep pelaksanaan pembangunan berkelanjutan diperkuat hasil kesepakatan para pemimpin bangsa seperti Deklarasi Rio pada KTT Bumi tahun 1992, Deklarasi Milenium PBB tahun 2000 dan Deklarasi Johannesburg pada KTT Bumi tahun 2002, serta Protokol Kyoto untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di negara berkembang.
Model Kebijaksanaan Pembangunan dengan Wawasan Lingkungan dengan pendekatan ekologi (ecology approach). Pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan lingkungan hidup dalam pembangunan berwawasan lingkungan adalah :
1.      inventarisasi sumber daya alam
2.      pemanfaatan teknologi yang memadai
3.      menilai secara seksama pengaruhnya terhadap lingkungan hidup
4.      rehabilitasi sumber daya alam
5.      pendayagunaan wilayah perlu dilanjutkan dengan tidak merusak mutu dan kelestarian lingkungan hidup
Arahan kebijaksanaan jangka panjang dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pembagunan berwawasan lingkungan ditempuh dengan cara :
1.       pembinaan kependudukan dan permukiman
2.       inventarisasi sumber daya alam dan lingkungan hidup
3.       pengembangan sumber daya alam dan lingkungan hidup
4.       rehabilitasi tanah kritis
5.       pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup
6.       perlindungan wilayah pembangunan dalam suatu ekosistem
7.       pembinaan mutu lingkungan hidup
8.       pengembangan kelembagaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
9.       pengembangan sistem tata laksana dan pembangunan berwawasan lingkungan
Untuk lebih memperdalam materi tentang “pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan”, kerjakanlah soal latihan berikut dengan  sungguh-sungguh !

LATIHAN SOAL

1.      Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manuasi dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Pengertian lingkungan hidup ini dikemukakan oleh….
A.    Emil Salim
B.     R. Bintarto
C.     N Daldjuni
D.    Otto Sumarwoto
E.     UU. No 23 Th. 1997

2.      Lingkungan abiotik dan biotik yang berhubungan secara simbiosis disebut lingkungan .....
A.    sosial
B.     biofisik
C.     sosial ekonomi
D.    budaya
E.     alam

3.      Manusia baik secara individu, perorangan maupun kelompok yang ada di luar diri kita seperti keluarga, teman, para tetangga, masyarakat di lingkungan sekitar sampai manusia antar bangsa yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan kehidupan kita, disebut lingkungan ....
A.          Fisik
B.           Budaya
C.           Sosial
D.          Biofisik
E.           Alam

4.      Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan satu kesatuan dan saling mempengaruhi disebut :
A.    populasi
B.     ekosistem
C.     komunitas
D.    habitat
E.     biotik
5.      Tempat suatu organisme hidup membentuk suatu komunitas disebut .
A.    ekologi
B.     wilayah
C.     habitat
D.    ekosistem
E.     biogeografi

6.      Perhatikan pernyataan berikut :
Ø   Dalam tanah terdapat udara, air, dan flora fauna
Ø   Makhluk hidup ada pula dalam udara, seperti ; bakteri, virus, spora dll.
Ø   Air ada di dalam udara berbentuk uap
Pernyataan di atas menunjukan ciri suatu ekosistem dilihat dari aspek…
A.    Adanya daya dukung lingkungan
B.     Adanya suksesi lingkungan
C.     Terdapat homogenitas

D.    Mempunyai diversitas
E.     Tidak terbatas nyata

7.      Perhatikan ciri-ciri di bawah ini !
  1. Terdiri dari spesies tmbuh-tumbuhan dan hewan liar
2.      Memenuhi kebutuhan sendiri
3.      Keseimbangan mudah terganggu
4.      Tidak menimbulkan pencemaran
5.      Membutuhkan perawatan
Yang termasuk ekosistem alami adalah nomor ....
A.    1, 2, dan 4
B.     1, 3 dan 5
C.     2, 3 dan 4
D.    2, 3 dan 5
E.     3, 4, dan 5

8.      Perhatikan pernyataan di bawah ini
1.      ekonomi
2.      sosial ekonomi
3.      sosial budaya
4.      lingkungan hidup
5.      kependudukan
6.      pendidikan
Dari pernyataan di atas yang termasuk tiga aspek utama  pembangunan adalah....
A.    1, 2 dan 3
B.     1, 3 dan 4
C.     2, 3 dan 5
D.    3, 4 dan 6
E.     4, 5 dan 6

9.      Pembangunan pada akhirnya harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu diperlukan integrasi ketiga aspek pembangunan. Interaksi ketiga aspek tersebut penting karena....
A.    kemajuan pembangunan akan terlihat dari banyaknya sarana dan prasarana fisik yang dibangun di berbagai pelosok wilayah
B.     ketiga aspek tersebut merupakan unsur dominan yang dapat membedakan karakteristik antara kelompok ekonomi mapan dan rendah di perkotaan
C.     pembangunan merupakan kehendak rakyat yang telah diamanatkan kepada wakil-wakilnya dalam birokrasi pemerintahan
D.    kemajuan dan prestasi ekonomi yang dicapai dapat lebih tepat sasarandalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia disegala dimensi
E.     kesejahteraan masyarakat akan terlihat dari terpenuhinya kebutuhan fisik serta sarana-sarana umum yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak

10.  Paradigma pembangunan yang memusatkan perhatian pada pembangunan ekonomi sambil memberi perhatian secara proporsional kepada aspek social dan pelestarian ekologi, adalah pengertian dari…
A.    keberlanjutan ekologi
B.     pembangunan berwawasan lingkungan
C.     pembangunan proporsional
D.    ekologi pembangunan
E.     pembangunan berkelanjutan

11.  Tujuan utama pembangunan berkelajutan adalah ....
  1. memenuhi kebutuhan pada masa sekarang
  2. manusia bebas mengeksploitasi lingkungannya
  3. tetap tersedianya kebutuhan bagi generasi mendatang
  4. pemberian sanksi kepada para perusak lingkungan
  5. pemenuhan kebutuhan ekonomi sebesar-besarnya

12.  Yang termasuk contoh pemanfaatan lingkungan dengan menerapkan prinsip keberlanjutan yaitu….
A.    Alih fungsi lahan dikawasan pelindung
B.     Penerapan kebijakan perikanan tangkap menggunakan jaring
C.     Mengolah lahan pertanian secara intensif dan kontinu
D.    Membangun pompa air tanah dikawasa pesisir
E.     Membangun permukiman disepanjang sungai

13.  Konferensi pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan di Afrika Selatan pada tanggal 26 Agustus – 4 September 2002 telah menghasilkan pokok-poko rencana pelaksanan, diantaranya adalah...
A.    Pemberantasan kebodohan
B.     Kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan
C.     Pembangunan berkelanjutan dalam pengembangan globalisasi
D.    Peningkatan pola konsumsi dan produksi
E.     Pembangunan berkelanjutan bagi negara- negara maju

14.  Kehidupan manusia tidak dapat pisahkan dari lingkungan . hal ini mendorong manusia untuk...
A.    Melakukan pelestarian lingkungan
B.     Memanfaatkan sumber daya dengan optimal
C.     Membiarkan sumber daya alam yang ada
D.    Memanfaatkan lingkungan sesuai kebutuhan
E.     Membiarkan sumber daya berkembang dengan sendirinya

15.  Keberhasilan pembangunan dari aspek ekonomi dapat dinilai menggunakan indikator...
A.     PNB per kapital
B.      Pemerataan pembangunan
C.     Kelengkapan infrastruktur
D.    Tingginya tingkat pembelajaan penduduk
E.     Pemerataan pendapatan penduduk

16.  Sebelum memanfaatkan suatu lahan potensial untuk mengembangkan lebih lanjut  tanpa melakukan prinsip pembangunan berkelanjutan, maka terlebih dahulu harus dilakukan...
A.    Izin membangun
B.     Kerjasama antar masyarakat dan pengembang
C.     Mengadakan survai dan studi kelayakan
D.    Diadakan penyuluhan tentang pentingnya pengembangan
E.     Musyawarah dengan penduduk setempat

17.  Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan berbagai dampak, diantaranya adalah...
A.    Pemanasan global
B.Penebalan lapisan ozon
C.Meningkatnya tingkat kesehatan
D.    Bertambahnya keaneka ragaman hayati
E. Meningkatnya hasil pertanian

18.  Tanah longsor dan erosi yang terjadi di indonesia sebagian besar disebabkan oleh penggundulan hutan. Kerusakan hutan tersebut antara lain berupa tindakan...
A.    Pembalatan hutan yang berlebihan
B.     reboisasi
C.     melaksanakan tebang pilih
D.    mempertahankan hutan lindung
E.     melaporkan kejadian perusakan alam

19.  Salah satu perilaku pengendalian lingkungan terhadap keterbatasan daerah yang rawan banjir adalah...
A.    Pembangunan sistem drainase, tanggul, sungai, penghijauan
B.     Pengerukan pasir sungai dan pelurusan sungai
C.     Pembangunan sistem drainase pada daerah rawan banjir
D.    Penghijauan di tepi sungai dan pendalaman sungai
E.     Pemanfaatan sungai untuk perikanan

20.  Salah satu hakekat pembangunan nasional adalah....
A.    Menciptakan masyarakat yang adail dan makmur di segala bidang
B.     Kemajuan disegala bidang , materi maupun spiritual
C.     Pemerataan hasil pembangunan diseluruh pelosok tanah air
D.    Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
E.     Keseimbangan antara golongan kaya dan golongan miskin

21.  Kawasan hutan yang digunakan secara khusus untuk perlindungan alam hayati dan manfaat lain yaitu hutan…
A.    Cagar alam
B.     Taman nasional
C.     Suaka margasatwa
D.    Suaka alam
E.     Margasatwa

22.  Manfaat hutan sangat penting bagi manusia, bahkan tatanan alam di permukaan bumi. Berikut adalah salah satu fungsi strategis dari hutan yaitu untuk….
A.    Perlindungan dan kelestarian             
B.     Keindahan dan kelestarian
C.     Pertahanan dan perlindungan
D.    Keindahan dan perlindungan wilayah           
E.     Penyaring dan pembersih sumber air

23. Indonesia adalah Negara dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia, maka Indonesia disebut sebagai Negara….
A.    Megadiversity country
B.     Megapolitan country
C.     Island plantentuin
D.    Hot spot country
E.     Protected area

 24. Perhatikan pernyataan di bawah ini ; 
1.      Melakukan daur ulang terhadap limbah industry
2.      Mewajibkan adanya program AMDAL setiap akan mendirikan industry
3.      Menjauhkan lokasi-lokasi industry dari kawasan padat penduduk
4.      Mendekatkan lokasi industry kedaerah penghasil bahan baku
Usaha-usaha pemerintah dalam menanggulangi pencemaran lingkungan akibat limbah industry diantaranya adalah ….
A.    1, 2 dan 3
B.     1, 2 dan 4
C.     1  dan 3
D.    2  dan 4
E.     4

25.  Keadaan alam yang dibiarkan menurut kehendak alam tanpa campur tangan manusia, kecuali diperlukan dan biasanya diperuntukkan untuk kepentingan penelitian adalah bentuk dari....
A.    Perlindungan alam umum
B.     Perlindungan alam ketat
C.     Perlindungan alam terbimbing
D.    Perlindungan alam dengan tujuan tertentu
E.     Perlindungan alam utama

26.  Pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Pengertian ini dikemukakan oleh…
A.    Pasal 1 ayat 4 UU No 23 Th 1997
B.     Pasal 1 ayat 5UU No 23 Th 1997
C.     Otto Sumarwoto
D.    Emil Salim
E.     R. Bintarto

27.  Kita harus melestarikan lingkungan hidup karena…
A.    agar tidak punah dan tidak rusak sehingga dapat dinikmati sekarang oleh semua orang
B.     lingkungan hidup dapat memberikan kehidupan bagi kita. Sehari-hari
C.     lingkungan hidup memiliki banyak sumber daya alam yang kita dibutuhkan
D.    lingkungan hidup memiliki keterbatasan dalam mendukung kehidupan.
E.     agar kehidupan kita sekarang menjadi lebih baik secara ekonomi, sosial dan budaya

28.  Berikut ini adalah beberapa upaya pelestarian lingkungan hidup, kecuali....
A.    Mempertahankan daur batuan untuk kelangsungan semua makhluk hidup
B.     Mempertahankan daya lenting adatif
C.     Mempertahankan keanekaan genetic
D.    Mempertahankan nilai social budaya yang mendukung pembangunan berkelanjutan
E.     Membuat dan melaksanakan AMDAL sebelum suatu proyek pembangunan dilaksanakan

29. Makhluk hidup secara keseluruhan merupakan system dalam daur materi. Rusaknya daur materi akan menyebabkan pencemaran dan lebih hebat lagi rusaknya daur materi akan mengancam…..
A.    lingkungan social budaya di muka bumi
B.     kemampuan suatu sistem untuk pulih
C.     kelangsungan hidup semua makhluk hidup
D.    pembangunan berwawasan lingkungan
E.     sistem yang tidak kita ketahui kekuatannya

30.  Berikut ini adalah contoh tindakan yang tidak mencerminkan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan...
A.    Membuat dan mengembangkan balai penelitian pertanian dan kehutanan di tiap provinsi
B.     Menangkap ikan dengan pukat harimau agar menghasilkan tangkapan ikan yang berlimpah.
C.     Mempertahankan keanekaragaman flora dan fauna  di muka bumi
D.    Menmpertahankan daya lenting adatif lingkungan di muka bumi
E.     Menjaga kelestarian hutana agar tetap memiliki fungsi hidrologi, klimatoligi dan ekonomi.

31.  Upaya pelestarian lingkungan hidup harus dilakukan sejak dini dengan cara...
A.    pola hidup sederhana dan hemat sumber daya
B.     mengoptimalkan pemakaian sumberdaya
C.     menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan
D.    menggunakan peralatan berteknologi tinggi
E.     memanfaatkan potensi sumberdaya di lingkungan rumah

32.  Yang dimaksud dengan daya dukung lingkungan menurut UU No. 23 Th. 1997 adalah…..
A.    ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang
B.     masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan.
C.     kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau konponen lain yang masuk atau dimasukan kedalamnya
D.    kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan  manusia dan makhluk hidup lain
E.     batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia

33.  Apabila jumlah hewan lebih rendah dan terdapat keseimbangan yang baik antara jumlah hewan dan persediaan makanan, maka disebut daya dukung....
A.    Subsisten
B.     Suboptimum
C.     Optimum
D.    Maksimum
E.     Alami

34.  Perhatikan pernyataan di bawah ini :
1.      peningkatan kepadatan penduduk
2.      meningkatnya kebudayaan
3.      berkembangnya sistem pasar
4.      meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi
5.      peningkatan sarana transportasi
6.      peningkatan sarana dan prasarana fisik
Daya dukung lingkungan apabila diterapkan pada populasi manusia akan mengalami beberapa masalah karena  alasan di atas, yaitu pada nomor...
A.    1, 2, dan 3
B.     2, 3, dan 4
C.     2, 3 dan 5
D.    3, 4 dan 5
E.     4, 5 dan 6

35. Berikut ini adalah contoh kemampuan manusia dalam menghasilkan barang dan jasa dengan nilai tambah yang tinggi dalam kaitannya dengan daya dukung lingkungan adalah...
A.    Perekonimian Kalimantan secara umum sangat ditopang oleh potensi alam yang berlimpah baik hasil kayu maupun sumber mineral
B.     Afrika Selatan adalah negara yang telah berhasil mengembangkan teknologi penambangan moderen bagi kesejahteraan rakyatnya.
C.     Perekonomian Cina tumbuh pesat karena pengembangan sumber daya alam yang ditopang dengan teknologi dan jumlah tenaga kerja terampil yang berlimpah
D.    Brunei Darusalam telah berhasil mengembangkan sektor penambangan minyak untuk kesejahteraan rakyatnya.
E.     Singapura  menjadi negara maju yang menakjubkan karena ditopang oleh kemampuan sumberdaya manusia dalam mengembangkan perekonomiannya 

36.  Kepadatan penduduk besar sekali pengaruhnya terhadap daya dukung lingkungan suatu wilayah. Hal ini terutama karena kepadatan penduduk dapat berpengaruh pada....
A.    daya beli masyarakat
B.     kesenjangan sosial
C.     eksploitasi sumber daya alam
D.    kesejahteraan masyarakat
E.     kualitas sumber daya manusia

37.  Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan hewan yang dinyatakan dalam jumlah ekor persatuan luas lahan adalah pengertian dari daya dukung....
A.    sub optimum
B.     maksimum
C.     optimum

D.    subsisten
E.     alami

38.  Transmigrasi merupakan program pemerintah yang dapat meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan masyarakat. Selain itu dapat meningkatkan daya dukung lingkungan, karena transmigrasi ....
A.    dapat meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertanian
B.     meningkatkan hubungan keterkaitan antara kota yang satu dan kota yang lain
C.     dapat memperbaiki tata kota dan fasilitas pendukung daerah perkotaan
D.    menyeimbangkan antara kebutuhan lahir dan batin
E.     dapat meningkatkan kepadatan penduduk

39.  Fotosintesis merupakan unsur yang essensial dalam proses ekologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, karena...dalam proses fotosintesis...
A.    menghasilkan gas nitrogen yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan
B.     menentukan dalam daur materi serta kelangsungan kehidupan di muka bumi
C.     mempengaruhi daya dukung lingkungan berkelanjutan bagi semua kehidupan
D.    menghasilkan gas oksigen dan ozon yang sangat diperlukan bagi kelangsungan semua mahkluk di muka bumi
E.     mempengaruhi dalam daya lenting adatip kehidupan di muka bumi.

40. Peran bakteri dalam penambatan nitrogen adalah....
A.    memegang peranan penting dalam menjaga kesuburan tanah
B.     membantu dalam proses pemurnian secara alami
C.     membantu dalam proses pembuahan
D.    meningkatkan serapan air sebagai cadangan alam
E.     mengubah energi matahari menjadi energi kimaia yang dibutuhkan bagi pertumbuhan

41. Fungsi hidrologi merupakan proses ekologi yang esensial yang perlu dipertahankan secara berkelanjutan terutama karena.....
A.    kerusakan fungsi itu akan merusak banyak hasil pembangunan yang telah dicapai.
B.     meningkatkan kemampuan suatu daerah untuk tumbuh secara alami berdasarkan potensi yang dimiliki
C.     dapat memperbaiki tata air dan mekanisme pengelolaan air hingga ke daerah terpencil
D.    memaksimalkan potensi sumber daya alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui
E.     dapat memperbaiki struktur tanah dan kesuburan tanah secara keseluruhan

42.  Berikut ini adalah beberapa kerusakan lingkungan di kota, kecuali
A.    banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah dan endapan Lumpur di sungai
B.     sanitasi yang buruk di kawasan pemukiman liae di sepanjang sungai
C.     kurangnya resapan air karena banyaknaya alih fungsi lahan hijau menjadi pusat perekonomian
D.    rendahnya kualitas air dan udara yang disebabkan oleh limbah dan asap kendaraan bermotor dan pabrik
E.     erosi tanah pada lerenga yang curam karena penggundulan hutan

43. Kerusakan lingkungan  yang disebabkan oleh erosi tanah dapat diatasi dengan...
A.    Perladangan berpindah
B.     Ekstensifikasi pertanian
C.     Transmigrasi spontan
D.    Intensifikasi pertanian
E.     Reboisasi

44.  Lahan yang telah rusak harus dikonservasi terutama untuk meningkatkan daya dukung lahan bagi manusias dan makhluk hidup lainnya. Salah satu bentuk konservasi tanah adalah ….
A.    memelihara produktivitas lahan pertanian
B.     meningkatkan terjadinya sedimentasi
C.     meningkatkan aliran permukaan
D.    penggunaan teknologi terbaru
E.     mengurangi unsure-unsur hara dalam tanah

45. Hutan .... terutama digunakan sebagai konservasi jenis fauna langka.
A.    wisata
B.     lindung
C.     taman nasional
D.    suaka margasatwa
E.     penyengga

46. Hutan yang khusus bagi kegiatan perburuan termasuk dalam....
A.    cagar alam
B.     hutan lindung
C.     hutan wisata
D.    hutan suaka
E.     taman nasional

47.  Di wilayah taman nasional, zona yang dilindungi dan dilestarikan adalah  zona....
A.    pemanfaatan intensif
B.     peruntukan
C.     aktivitas
D.    inti
E.     rimba

48. Dalam kawasan suaka margasatwa terdapat zona penyangga yaitu wilayah yang ....
A.    menjadi sasaran pelestarian
B.     menjadi kawasan utama suaka
C.     membatasi daerah suaka dengan tanah milik penduduk
D.    dijadikan tempat berkembang biak satwa
E.     menjadi kawasan cadangan
49. Berikut yang digolongkan kawasan cagar alam adalah cagar alam ....
A.    Lore Lindu
B.     Rafflesia
C.     Pulau Moyo
D.    Pulau Komodo
E.     Gunung Leuser
50.  Peta P. Sumatera – Jawa ;
Pada peta di atas nama Taman Nasional bersimbol X adalah ....
A.    Rafflesia
B.     Sibolangit
C.     Rimbo Panti
D.    Waykambas
E.     Ujung Kulon